Jumat, 24 Oktober 2014

Sinetron indonesia vs luar negeri

Sinetron adalah salah satu tontonan yang diminati masyarakat indonesia. Tua, muda, miskin, kaya, hampir semua suka sinetron. Sudah tak terhitung berapa sinetron yang pernah tayang di indonesia. Di luar negeri, sinetron biasa disebut "Soap Opera", atau Opera Sabun. Di negara amerika latin, sinetron disebut Novela, yang sempet booming akhir 90an sampai awal 2000an. Kira-kira, apa bedanya sinetron indonesia dengan sinetron luar ya?

1. Judul

Di sinetron luar negeri, judulnya jelas. Judulnya merepresentasikan cerita atau tokohnya. Misalnya Law & Order Special Victims Unit. Dari judulnya aja kita tau bahwa sinetron ini temanya kriminal, persisnya kejahatan kayak pelecehan seksual dan pemerkosaan. Bandingin sama ggs. Dari judulnya aja kita gak tau temanya apa. Emang ada serigala, cuma masih belum jelas

2. Plot


Sinetron luar negeri punya plot yang tetap dan konsisten. Gak terpengaruh sama rating. Misalnya, di sinetron How I Met Your Mother, ceritanya adalah tokoh Ted Mosby yang menceritakan ke anak-anaknya gimana dia bisa bertemu ibu mereka dari awal pindah ke New York sampai ending. Bandingin sama Emak Ijah Pengen Ke Mekah. Plotnya cenderung dipaksain dan ditambah 2 anak kecil itu membuat sinetron ini sangat tidak direkomendasikan untuk ditonton.

3. Episode


Sinetron luar negeri gak mengenal yang namanya striping. Episode baru keluar tiap minggu, bukan tiap hari. Contohnya, sinetron Dexter. Tayangnya 8 season, tapi episodenya ada berapa? Cuma 96 episode. Bandingin sama Tukang Bubur Naik Haji yang episodenya ribuan

4. Pemain


Di sinetron indonesia, apalagi di sinetron remaja, pasti pemainnya yang mukanya blasteran, putih mulus #nooffense, dan wah. Sedangkan di sinetron luar negeri, pemain lebih dipentingkan aktingnya. Liat aja mukanya Rick Grimes di The Walking Dead. Makin kesini makin brewokan ya?

5. Genre



Sinetron indonesia itu gak jauh-jauh dari pacaran dan hidup susah. Sedangkan sinetron luar genrenya lebih macem-macem, kayak perang, komedi, kriminal, percintaan juga ada, sci-fi, dan zombie apocalypse

6. Visual effect



Harus diakui, visual effect sinetron indonesia masih terkesan sekenanya. Lihat saja, proporsi serigala dan bulannya tidak masuk akal. Efek mata merah di ggs juga kurang pas. Kalau di sinetron luar negeri gak ada ekspresi yang dibikin di komputer. Liat aja

7. Soundtrack dan opening


Di sinetron indonesia, opening credit cuma berisi nama pemainnya. Sedangkan, liat aja di gambar kedua, itu opening creditnya Law & Order Special Victims Unit. Selain nama pemain, juga ada mobil polisi, berita pemerkosaan, dan gambar lain. Di sinetron Dexter, opening creditnya adalah kegiatan rutinnya si Dexter. Sedangkan dari lagu opening dan soundtrack, biasanya sinetron indonesia pakai lagu yang lagi hits. Sedangkan sinetron luar pakai lagu khas sendiri, bukan pakai lagu yang lagi ngetren

Udah segitu aja menurut ane. Barangkali ada yang mau nambahin, yuk di share.
Yang jelas ane berharap Sinetron Indonesia bakal jadi lebih baik dan bisa jadi hiburan yang menghibur. 
Dengan Sinetron Indonesia jadi lebih baik, jadi kita gaperlu bayar TV kabel atau donlod TV series luar negeri lagi.






Kamis, 23 Oktober 2014

Pacaran... Perlu gak sih

Pacaran. Pemuda mana yang gak tau istilah ini? Menurut mbah wiki, Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Banyak pemuda yang pacaran hanya karena gengsi, malu liat temen punya pacar. Malu liat orang duaan di tempat umum. Malu liat temen naik motor bareng pacarnya. Malu karena temen pamerin pacarnya. Malu pas ditanya mana pacarnya. Akhirnya, banyak orang yang mencari gebetan secara membabi buta. Cocok apa enggak, yang penting punya pacar. "I should have a girl/boy friend AT ALL COST!!!" *artinya monggo cari sendiri*, prinsipnya. Selain gengsi, ada juga alasan lain yang membuat kita harus pacaran. Mari kita telaah satu-satu

*Biar ada yang nganterin*
Lu kira pacarmu itu sopir pribadi?

*Biat ada yang perhatian*
Apakah kasih sayang orang tua kalian masih belum cukup?

*Pacaran itu bikin semangat belajar*
Awalnya iya, liat aja nanti kayak gimana

*Gengsi*
Kalau diperhatikan, gengsi itu sebenarnya adalah salah satu alasan paling mainstream. "Jomblo itu hina", "Jomblo itu gak laku". Tak jarang statement itu keluar untuk menghina jomblo. Seolah olah jomblo itu hina dan tidak bahagia. Minta hujan tiap malming, mojok dan nangis dikamar. Padahal, sebenernya jadi jomblo itu mudah dan menyenangkan. Mau tau? Nanti dijelasin

*Hidup jadi berwarna kalo punya pacar*
Jomblo juga sama asiknya kok

Harus diakui, membahas pacaran itu emang gak mudah karena melibatkan berbagai sudut pandang. Tapi, baik pacaran ataupun jomblo itu adalah pilihan hidup. Apapun pilihan yang kalian ambil, silakan tanggung resikonya

Kamis, 16 Oktober 2014

Cuma yg pernah ikut ldks yang paham hal-hal ini!!!

[ Disclaimer: Penulis tidak tanggung jawab pada yang merasa tersinggung melalui tulisan ini. Tulisan ini murni pengalaman pribadi tanpa maksud curhat. Jika ada yang tersinggung, apalagi pembina, penulis minta maaf, itung" nostalgia ]

Ada yang pernah ikut ldks? Pasti ada yang pernah. Apa yang terlintas waktu denger ldks? Disiplin? Dimarah"in? Atau apa? Bener. Tapi, gue bakal cerita suka-duka anak yang ikut ldks. Btw, gue ldksnya di secapa AD tahun 2013 (asli)

1. No more hairstyle!
Bener, buat laki-laki, ente gak bisa ikut ldks dengan rambut biasa, apalagi mohawk (kecuali ente minta dicukur gratis). Cuma ada satu hairstyle yang diperbolehkan buat cowo di ldks, yaitu "SKINHEAD"

2. Disiplin
Ya, ente gak bisa ogah"an waktu dibangunin. Ente juga harus mandi, makan, dan sholat sesuai waktu yang ditetapkan. Ribet sih, cuma ya bawa enjoy aja (pengakuan: selama 3 hari ldks, gue cuma 2 kali mandi)

3. Waktu tidur yang singkat
Ya, kegiatan ldks itu supeeer padat, bahkan seperti diburu-buru sampai gue cuma tidur dari jam 11 malem sampai jam 3 pagi. Kalo penasaran, ini jadwal kegiatan gue kalo gk salah:
3 pagi: bangun, sholat tahajud, trus nunggu sholat subuh
4.30 pagi: sholat subuh, ceramah
6 pagi: olahraga
7.30: mandi
8 pagi: sarapan
Sholat duha (lupa jam brp)
Materi
Jam 12: sholat dzuhur
Makan siang
Materi
17.30: keperluan pribadi (mandi, dsb)
18.00: sholat maghrib, trus sholat isya
20.00: makan malam, trus materi
23.00: tidur

4. Penjarahan dimana-mana
Selain makanan yg sudah disediakan, dulu gue boleh bawa cemilan. Dan cemilan tersebut pun ludes diminta bahkan oleh orang yang gak gue kenal

5. Tidur saat materi
Ya, waktu tidur yang 4 jam saja membuat banyak siswa yang ketiduran saat materi. Alhasil banyak senior yang harus berkeliling membawa air untuk kucek kucek mata

6. Award
Waktu ldks ternyata ada award juga. Yaitu barak terbersih dan terkotor. Yang menang terbersih akan dapat hadiah

7. Tidur di barak
Waktu gue ldks, gue tidur di barak tentara. Satu kasur diisi oleh 2 orang. Baju harus ditata di lemari. Lemarinya juga ada pakunya buat gantung senjata (asli). Setiap barak punya pemimpin dan pembina. Pembinanya adalah senior.

8. Mandi buru"
Mandi adalah hal yang bisa merepotkan bahkan rusuh bagi peserta ldks. Dengan waktu yang terbatas dan siswa yang membludak di tiap kamar mandi, setiap siswa berusaha mandi lebih dulu. Akhirnya suasana mandi pun seperti sedang antri sembako.

9. Dimarahi
Ya, dimarah-marahi seperti makanan sehari-hari saat ldks. Ada saja alasan pembina buat marah-marah. Membangunkan orang, makan yang lelet, mandi yang lelet, ngakak saat pelajaran sikap diam (pengalaman), dan alasan lain bisa membuat pembina marah pada peserta. Tak ayal, julukan ayam sayur pun melekat pada peserta saat dimarahi (pengalaman again).

10. Gak ketemu gebetan
Barak laki" dan perempuan dipisah, maksudnya buat menghindari hal" yang tidak diinginkan

11. Terlepas suka dukanya, ente bakal ngakak saat mengenang masa-masa ldks
Pengalaman dimarahi pembina, ngeliat muka-muka lucu skinhead teman, ngeri waktu mau diplontosi tukang cukur, atau pengalaman pait lainnya bisa membuat kita ngakak saat dikenang. Waktu ikut ldks, kita kesal karena harus jauh dari ortu, hp, dan segala hiburan. Tapi, kita mendapat banyak nilai hidup disana.